Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَاللَّهُ فِى عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِى عَوْنِ أَخِيهِ
“Barangsiapa meringankan sebuah kesusahan (kesedihan) seorang mukmin di dunia, Allah akan meringankan kesusahannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan urusan seseorang yang dalam keadaan sulit, Allah akan memberinya kemudahan di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutup ‘aib seseorang, Allah pun akan menutupi ‘aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebut menolong saudaranya.”
[HR. Muslim]
Sebagai makhluk sosial manusia tidak mampu hidup sendiri dan akan selalu membutuhkan bantuan orang lain. Sudah menjadi kodratnya bahwa manusia diciptakan untuk bisa saling tolong menolong dan membantu satu sama lain yang sedang mengalami kesulitan. Islam sebagai rahmatan lil allamin,tidak dapat dipisahkan dari ajaran untuk saling tolong menolong. Islam juga mewajibkan seluruh umatnya untuk saling tolong menolong. Sebagaimana firman Allah SWT dibawah ini :
“Dan tolong-menolong engkau semua atas kebaikan dan ketaqwaan.” (QS. Al-Maidah: 2)
melihat dari sabda rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam benar benar nyata dan benar-benar sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita, seperti cerita saya dihari ini:
saat saya telah selesai mengerjakan kewajiban saya di kontrakan saya bergegas ke kampus, untuk melaksanakan amanah dari kakak tingkat, membantu dia mengambilkan surat keterangan kelulusan di BAK pusat tempatnya di rektorat lantai 3, tanpa pikir panjang saya pun langsung bergegas menuju rektorat lantai 3, seperti biasa menggunakan sepedah motor untuk pergi ke kampus.
telah sampainya saya di BAK pusat saya mengambil nomer antrian. saya menunggu sekitar 5 menit an. saat saya dipanggil saya langsung berbicara dengan petugasnya untuk mewakilkan pengambilan SKL.
"ini nanti minta tanda tangan dan stempel di fakultas ya mba,," ujar petugas BAK
Tanpa disangka-sangka saya harus menuju ke fakultas tarbiyah untuk meminta tanda tangan wakil dekan FITK, akhirnya saya langsung jalan kaki menuju ke fakultas FITK, saya membiarkan sepedah motor di parkiran bawah perpustakaan UIN Malang. telah sampainya disana saya bingung harus merujuk kemana. langsung saya menghubungi kakak tingkat untuk menanyakan terkait permohonan tanda tangan wakil dekan.
sampailah ditempat permohonan tanda tangan wakil dekan. tidak bisa langsung dapat tanda tangannya karena wakil dekan sedang keluar, sehingga saya harus kembali lagi siang pukul 13:00. akhirnya saya memutuskan untuk segera me-ngeprint proposal skripsi saya untuk melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing. saat ini pukul 10:20 WIB.
Saya masih berjalan kaki menuju ke gedung SC lantai 1, usai me-ngeprint saya berjalan menuju ke gedung C dan saat itulah saya teringat bahwa saya harus melakukan test remedial TOAFLE (Arab) di gedung C. langsung saja saya berlari, dalam hati saya istighfar karena lalai saat itu pukul 10:40. saya mulai melakukan lobbying selama kurang lebih 2-3 menitan, alhamdulillah ternyata allah memudahkan saya untuk melakukan test TOAFLE (Arab). berhubung saya Remedial jadi tidak perlu waktu yang banyak untuk mengerjakan soalnya, tinggal merevisi yang kemarin, menurut dosennya tuh nilainya kurang 5 soal benar.
11:30 WIB saya selesai mengerjakan, alhamdulillah allah memudahkan saya kembali yakni lulus TOAFLE. langsung saya keluar dari ruangan setelah daftar mencetak sertifikat. menuju ke gedung Fakultas Ekonomi Ruang Perpustakaan untuk menemui dosen pembimbing saya, disitulah saya mulai was-was karena sudah 4 kali judul saya ditolak setelah saya membuat bab 1-3 selesai. tanpa saya sangka-sangka sesuai dengan prasangka saya bahwa judul saya kali ini bisa diterima, akhirnya saya tinggal melengkapi kekurangan-kekurangan saya
"allah sesuai dengan prasangka hambanya" itu yang selalu saya ingat saat saya sedang melakukan sesuatu meski harus melalui perjalanan yang sangat panjang.
akhir dari cerita itu adalah pada saat pukul 13:20 saya mencoba lobbying lagi ke pihak seketaris Fakultas,, alhamdulillah akhirnya saya dapat tandatangan dan stempel, langsung lah saya kembali lagi ke kontrakan untuk nge-packing surat2nya untuk dipaketkan.
alhamdulillah happy ending 😄😄
saat kau hendak menolong atau membantu atau meringankan beban orang lain, janganlah kau memikirkan keuntungan untuk diri kita, tapi niatkan itu karena allah, suatu saat nanti kamu akan dimudahkan urusannya oleh allah
semoga bermanfaat, itu sedikit cerita dan pengalaman saya, kira-kira pengalaman kamu bagaimana tentang memudahkan orang lain maka kamu akan dimudahkn oleh allah jika hati kita ikhlas😍😍😍😍